Senin, 22 November 2010

Sebuah Hari

: fur Mr. Day


Untuk sebuah hari

yang tak bisa dilupakan

Seperti perasaan

yang tak bisa dipaksakan

Ku coba pahat sedikit celah

pada dinding hati yang membeku

hanya untuk menerima

sebuah kemustahilan

tahukah kau?

Alam sadarku memberontak

Nalarku tak pernah mengizinkan

Kau mengisi relung hati

Tahukah kau…

Terpaksa ku lakukan semua ini

Demi sebuah ketetapan hati

Yang tak kudapat percuma

Tapi kenapa?

Putaran waktu selalu membuat

Kita berada di sudut yang sama

Seandainya, kau telah bahagia disana

Biarkan aku meraih kebahagiaanku sendiri

Disini… Dirumahku sendiri

30 Oktober ‘09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar