Senin, 08 Agustus 2011

Aturan Sederhana menjadi Bahagia


Aturan sederhana untuk menjadi bahagia
  1. Bebaskan hatimu dari rasa benci
  2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran
  3. Hiduplah dengan sederhana
  4. Berilah lebih banyak
  5. Jangan mengharapkan balasan

Keutamaan Shalat Dhuha

Wajib bagi setiap sendi-sendi salah seorang diantara kalian untuk bersedekah setiap hari. Setiap tasbih adalah shodaqah, setiap tahmid adalah shodaqah, setiap tahlil adalah shodaqah, setiap takbir adalah shodaqah, amar ma'ruf nahyi munkar adalah shodaqah dan cukup menggantikan semua itu dua rakaat yg dilaksanankan di waktu Dhuha.

Dosa yg tidak disadari

"Aku tertawa (heran) kepada orang yg mengejar-ngejar dunia padahal kematian terus mengincarnya dan kepada orang yg melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya dan kepada orang yg tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tak tahu apakah Tuhan-Nya ridha atau murka terhadapnya.

Selasa, 26 Juli 2011

Pesan dari Malaikat Jibril untuk Rasulullah saw

Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah saw lalu berkata: “Hai Muhammad, hiduplah sesukamu namun engkau pasti mati. Berbuatlah sesukamu namun engkau pasti akan diganjar, dan cintailah siapapun yang engkau sukai namun pasti engkau akan berpisah dengannya. Ketahuilah kemuliaan seorang mukmin tergantung shalat malamnya dan kehormatannya tergantung dari ketidakbutuhannya kepada orang lain."

Senin, 04 Juli 2011

Makanan Penyebab Bau Badan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bau badan dan bau mulut adalah permasalahan yang seringkali mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Banyak hal yang mempengaruhi timbulnya bau badan seperti diet, jenis kelamin, pekerjaan, suasana hati, genetika dan obat-obatan.

Deodoran mungkin cukup efektif menutupi bau tak sedap dari badan, tetapi sebagian pakar berpendapat penggunaan deodoran terlalu sering bisa berpengaruh buruk. Perubahan pola diet sepertinya bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk mengurangi bau badan yang buruk.

Berikut ini adalah makanan yang harus Anda batasi untuk mencegah bau badan dan bau mulut:

1. Rempah-rempah
Rempah-rempah dengan aroma kuat ketika dicerna umumnya akan menghasilkan gas sulfur yang diserap oleh darah dan dieliminasi melalui paru-paru dan pori-pori kulit. Hal ini menyebabkan bau mulut dan bau badan. Contoh makanan tersebut adalah bawang putih, bawang merah, dan kari.

2. Daging Merah
Butuh waktu lama untuk mencerna daging merah. Ketika makanan tidak tercerna, racun dan gas berbau busuk dilepaskan yang merupakan penyebab bau keringat. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Chemical menyimpulkan, wanita menilai pria yang tidak mengkonsumsi daging lebih menyenangkan, lebih menarik, dan sedikit mengalami bau badan daripada pria yang makan daging.

3. Alkohol & Kafein
Meskipun mengonsumsi alkohol dan kafein (kopi, teh, cokelat, soda, dll) telah menjadi kebiasaan, dengan membatasi minuman tersebut, badan anda akan terasa lebih segar dan tidak menimbulkan bau.

4. Makanan Olahan & Junk Food
Konsumsi makanan olahan yang terlalu banyak garam/gula, tepung, minyak terhidrogenasi, dan sebagainya, cenderung akan membusuk di perut, sehingga memproduksi bau napas yang tidak diinginkan dan bau badan.

5. Karbohidrat Rendah
Pemotongan pada karbohidrat menyebabkan asupan makanan kaya protein berlebih. Ini dapat membantu membakar timbunan lemak dalam tubuh. Namun, proses ini melepaskan keton ke dalam aliran darah Anda yang membuat Anda mencium bau keringat yang buruk.

6. Produk Susu
Produk susu juga kaya protein, yang ketika dipecah dalam perut Anda, menimbulkan hidrogen sulfida dan metil merkaptan pemicu bau busuk.

7. Kolin
Makanan yang kaya kolin bisa membuat keringat Anda seperti bau ikan. Beberapa orang, yang tidak bisa mencerna makanan ini mudah, "berbau amis." Contoh makanan tersebut adalah telur, hati, ikan, dan kacang-kacangan.

8. Gorengan
Lemak dan minyak yang ada dalam makanan yang digoreng dan berlemak menjadi tengik dengan berjalannya waktu, dan bisa mengarah pada pencernaan yang buruk. Hal ini juga menyebabkan bau badan yang buruk.

9. Tembakau
Asap rokok yang bercampur dengan unsur-unsur lain dan keluar melalui kelenjar keringat akan menimbulkan bau tak sedap yang khas. Bahkan setelah berhenti merokok, bau ini akan tetap tinggal di badan Anda dalam waktu berminggu-minggu.

10. Trimetilamina
Beberapa orang memiliki kelainan genetik yang dikenal sebagai trimethylaminuria. Dalam kondisi ini, tubuh tidak mampu untuk memecah asam amino, trimetilamin, yang lagi-lagi menghasilkan bau badan amis. Ada banyak makanan yang mengandung asam amino, seperti seafood, minyak ikan, telur, hati, susu sapi, kacang-kacangan, produk kedelai, brokoli.

Untuk mencegah bau badan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan diantaranya:
- Minum air putih yang banyak
- Konsumsi makanan yang mengandung serat, dan buah-buahan yang rendah kolin (apel, stroberi, jeruk, anggur, tomat, nanas, pisang dan semangka).

Jika Anda bisa mengubah pola diet Anda, tidak perlu lagi khawatir dengan bau badan yang selama ini mengintai Anda. Selain itu, Anda juga tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk membeli deodoran.

Senin, 20 Juni 2011

Dua kurcaci dan Buah Persea

Suatu ketika, di suatu daratan rendah yang bernama “lembah bahagia” senja hampir saja tiba hingga cahaya matahari sudah semakin meredup. Jari dan kelingking, dua kurcaci bersaudara pun hendak beristirahat di dalam rumah mereka.
Namun, telinga kelingking yang terlihat lebih panjang masih terus bergerak. Kalo begitu, biasanya ada benda asing berada di sekitarnya. Kelingking mencoba menajamkan pendengarannya.
“Ling, kenapa kau diam saja disitu? Segera tutup jendelanya!” Jari mulai tak sabar.
“Sebentar! Apa kau mendengar sesuatu?” tanya kelingking.
“Mendengar apa?” jari balik bertanya sambil mengusap-usap perutnya yang agak buncit
“Stt… dengarkan baik-baik. Kurasa, ada suara tangisan.”
“Tangisan? Yang benar saja. paling juga suara jangkrik
“Ah, bukan. Suara jangkrik tidak begitu.”
“Lalu, suara apa dong?”
“Entahlah, tapi suara itu terdengar begitu menyayat hati, aku jadi ikut bersedih.”
“Tapi… siapa? Bukankah tidak satu pun penghuni lembah ini yang tidak merasa bahagia.”
“Lalu?”
“Kita cari sumber suara itu!”
Jari dan Kelingking saling berpandangan
“Kau saja yang menyelidik, Ling!” perintah Jari.
“Aku? Kenapa harus aku?” protes Kelingking yang penakut
“Kita lihat berdua saja, ya!” pintanya lagi.
Jari dan kelingking begitu terpukau melihat seorang gadis cantik sedang duduk sendirian tak jauh dari rumah mereka.
“Ling, ada manusia!”
“Benar. Cantik sekali dia!”
Kemudian, kedua kurcaci itu mencoba mendekat namun mereka tak berani menyapanya. Lambat laun, Putri Adisya menyadari kalau ada mahluk lain berada di dekatnya. Dia pun buru-buru menyeka air matanya.
“Ka.. kalian siapa?”
“Kami bangsa kurcaci yang menempati lembah ini sejak lama.”
Putri Adisya mulai menggeser letak duduknya di atas sebatang pohon kayu yang tumbang.
“Jangan takut putri, kami tak akan melukaimu.”
“Sungguh, aku sangat bingung dan takut. Aku tak tahu harus pergi kemana lagi.”
“Kalau begitu, bermalamlah di tempat ini.” ajak Jari
“Benarkah? Aku, bolehmenginap disini malam?” tanya putri Adisya ragu.
Kedua kurcaci itu mengangguk bersamaan
“Tapi… mungkin tempat kami ini tidak senyaman rumahmu di istana.”
“Tak apa, yang penting aku punya rumah di lembah ini.
“Berarti kita berteman?
“Yaa.. berteman.”
“Kenalkan namaku Jari. Ini saudaraku, namanya Kelingking.”
“Oh ya, kenalkan. Namaku Putri Adisya.”
“Kenapa kau bisa berada ditempat ini, putri?”
“Aku diasingkan oleh ayah ibuku.”
“Diasingkan? Kenapa?”
“Dulu, ada seorang sakti yang ingin merebut kerajaan ayahanda. Namun karena keserakahannya, dia tak berhasil merebutnya. Namun, dia mengutukku. Ketika aku mulai remaja maka kulitku akan menjadi kering dan bersisik hingga aku tidak bisa cantik lagi.”
“Tapi, menurutku kau masih tetap cantik!”
“Kutukan ini akan bereaksi bila kulitku terkena sinar matahari. Makin lama, sisik itu makin banyak dan melebar. Hingga kedua orang tuaku terpaksa mengasingkan diriku.”
“Lalu, kenapa Raja dan permaisuri memilih tempat ini?
“Konon katanya, penghuni lembah bahagia tak pernah merasa sedih. Aku pun diungsikan ke lembah ini, Dengan harapan aku tidak akan bersedih lagi. Padahal, semua tak ada bedanya bagiku. Aku masih sangat sedih.”
“Jangan bersedih putri, kan masih ada kami berdua yang akan menemanimu.”
“Benar.”
***

Pagi-pagi sekali, kedua kurcaci itu sudah bangun, tapi mereka heran melihat putri sudah duduk di dekat perapian sisa semalam.
“Hoam.. Eh putri, tidurmu tak nyenyak ya!” sapa jari sambil menguap.
“Bukan begitu, tidurku sangat nyenyak sampai-sampai aku bermimpi aneh!”
“Memang, putri bermimpi apa?” Kelingking ikut penasaran.
“Aku bermimpi bertemu dengan seorang peri baik hati. Peri itu bilang, kalau penyakitku hanya bisa disembuhkan oleh buah ajaib yang bernama persea.” terang putri Adisya.
“Persea? Buah sejenis apa itu?”
“Entahlah, aku sendiri belum pernah mendengar nama buah itu.”
“Tapi… bagaimana kita mencarinya bila kita tak tahu seperti apa bentuknya?”
“Hmm, apa ada hal lain yang dikatakan peri selain itu?” selidik Kelingking.
“Mmm, apa yaa? Oh ya, dia juga sempat mengatakan terbaik diantara terburuk tapi apa maksudnya? aku tak mengerti.”
“Ooh, lantaran itukah putri jadi tak bisa tidur?”
“Iya. Aku ingin segera terbebas dari kutukan ini. Tapi.. bagaimana bisa, aku menemukan penyembuh itu?” putri Adisya mulai putus asa.
“Sabar putri! Kami akan membantumu untuk mencari pohon itu.” hibur Jari.
“Aku ikut!” putus putri Adisya.
“Jangan, lembah ini tak cukup aman untuk putri. Sedsngkan kami sudah hafal benar dengan keadaan di luar.”
“Benar.”
“Tapi, apa yang bisa aku lakukan untuk kalian?”
“Putri bisa membereskan rumah kami,” celutuk kelingking
“Huus..”
Kelingking meringis, ketika kakinya diinjak oleh telapak kaki Jari yang besar-besar itu. Putri tersenyum, melihat tingkah kedua sahabat barunya.
“Kalau begitu, kami segera pergi.”
“Hati-hati, teman-teman! Semoga berhasil!”
***

Sudah seharian penuh, jari dan kelingking berjalan tanpa tujuan. Mereka hampir putus asa karena buah persea itu belum juga mereka temukan.
“Hai Peri! Kalau memang benar kau mau menolong, bantu kami untuk menemukan buah itu!” Kelingking berteriak lantang.
“Teruslah berjalan ke arah barat. Nanti kalian akan menemukan sebuah pohon yang besar.” Jawab suara yang menggema namun terdengar lembut.
“Bagaimana kami tahu, kalau itu buah yang dimaksud?”
“Dia sudah tahu kalian akan datang.” ucap suara itu lagi
Jari dan kelingking kembali meneruskan perjalanannya. Mereka terus berjalan ke arah barat hingga tiba di depan sebuah pohon besar.
“Pasti, inilah pohon yang dimaksud.”
Jari buru-buru melangkah mendahului Kelingking, namun tiba-tiba saja langkahnya terhenti.
“Ih…” ucap Jari sambil bergidik. Dia mulai melangkah mundur.
“Kamu kenapa?”
“Ling, apa benar ini pohonnya?” tanya Jari ragu
“Seharusnya sih, begitu.”
“Tapi… ko banyak ulatnya sih? Lihat, daun-daunnya sampe keropos begini!”
“Bagaimana bisa menyembuhkan putri kalau dia sendiri nggak bisa menjaga dirinya sendiri.” Lanjut Jari lagi.
Tiba-tiba saja, salah buahnya terjatuh tak jauh dari kaki kelingking. Kelingking segera jongkok untuk memungutnya.
“Hai, jangan kau ambil!” perintah suara asing
“Si.. siapa kamu? Tunjukkan dirimu, jangan sembunyi seperti ini!” tantang Kelingking.
“Aku adalah persea, pohon yang berada dibelakangmu.”
“Maafkan kami. Kami tidak bermaksud untuk mencurinya darimu.” ucap kelingking lagi.
“Yaa… aku tahu. Kalian sedang mencari buah persea milikku kan?”
“Benar. Kami hanya ingin mengambilnya sedikit saja untuk Putri Adisya.”
“Aku juga ingin membantu menyembuhkan putri. Berkat jasa dari baginda raja, tanah disekitarku menjadi gembur seperti ini.”
“Lalu, kenapa kau melarang kami memungut salah satu buahnya?”
“Bukan begitu. Maksudku, buah yang kalian ambil itu masih muda. Itu tak bagus.”
“kalau begitu, beritahu kami buah yang bagus itu seperti apa?”
“Buah yang bagus itu, buah yang telah matang, sangat berkhasiat untuk merawat kecantikan kulit.”
“Ooh begitu, tapi.. bagaimana kami mengambilnya, bila batangmu dipenuhi ulat?”
“Itu sih gampang. Kalian perhatikan ya!”
Kemudian, pohon persea sedikit menggoyang salah satu batangnya sebentar. Ajaibnya, buah-buah persea yang telah matang dan sehat langsung berjatuhan.
“Nah, ambilah! Semoga Putri Adisya cepat sembuh” ucap pohon persea. “Dan kalian, jangan lupa untuk berdo’a.” tambahnya lagi.
“Terimakasih tuan Persea. Karena hari sudah sore, sekarang kami pamit pulang!”
Jari dan Kelingking kembali meneruskan perjalanan pulang. Mereka berdua terlihat begitu bersemangat, rasa lelah sudah tak mereka hiraukan lagi. Sedangkan tuan Persea sangat bersyukur. Biarpun dirinya sering diejek karena tubuhnya selalu dipenuhi ulat namun buah miliknya ternyata bisa dibutuhkan oleh manusia, terutama putri Adisya.
***

Basecamp, 9 Juni 2010

Penyesalan Tini

Semenjak mimih pergi menjadi TKW, Watini terpaksa tinggal bersama kakeknya di kampung. Ayahnya sudah lama meninggal, saat dia masih bayi. Watini sendiri, tak pernah tahu seperti apa wajah ayahnya.
Terkadang, Tini berharap seandainya waktu bisa diputar mundur. Meski mimih hanya menjadi buruh cuci dan tinggal di petak kardus di pinggiran sungai, tapi setidaknya mereka selalu bersama. Mimih selalu ada untuk Tini, kapan pun dia memerlukannya.
Kini, Tini tak pernah tahu kabar Mimih disana. Kerinduannya harus terhalang oleh jarak yang begitu jauh. Tak hanya itu, Tini juga kangen dengan teman-temannya sesama pengamen jalanan. Ingatannya jadi melayang ke masa silam, saat mereka harus bersimbah peluh karena sama – sama dikejar kamtib.
Ah, bagaimana nasib mereka saat ini, ya!
Sungguh berbeda dengan kehidupan yang dia jalani saat ini. Meski sudah hampir setahun, tak ada hal lain yang berarti selain sekolah. Setiap kali membuka mata, semua masih tampak sama seperti ketika pertama kali Tini menginjakkan kaki di tempat ini.
Tak ada yang istimewa. Apa yang dilihat dan didengarnya hanya hanya itu-itu saja. Tak pernah jauh dari kokok ayam… buka mata… mandi… dan memberi makan ayam. Kemudian dilanjutkan dengan menyapu kebun belakang, sebelum akhirnya pergi ke sekolah.
“Uuh, membosankan!” gerutunya.
“Tini! kamu ada dimana?” panggil kakek.
Suara kakek yang terdengar tiba-tiba, membuyarkan lamunannya seketika.
“Tinii!” panggil kakek sekali lagi. Kali ini, nada suaranya terdengar lebih tinggi. Kalau sudah seperti itu, berarti kakek sedang kesal.
“Aduh, gawat! Kakek pasti marah nih!” kata Tini was – was.
Namun belum sempat Tini berbalik, tubuh rentanya sudah berdiri di belakang punggungnya. Kontan, Tini terperanjat hingga beras dan dedak yang ada di nampan tumpah dan tercecer di depan kandang ayam.
“I.. Iya, kek!” jawab Tini tergagap.
“Ya ampun, tumpah lagi?” seru kakek. Matanya semakin melotot, kacamatanya hampir saja loncat dari batang hidungnya.
“Maaf.. Tini tidak sengaja!” sesal Tini
“Lho, ko bengong! Ayo pungutin..!” hardiknya lagi.
Gara- gara kecerobohannya ini, tugas Tini menyapu halaman belakang menjadi berlipat, hampir saja dia terlambat pergi ke sekolah.
“Uuh, kakek pelit! Beras yang udah jatuh itu kan kotor, masa harus dipungut lagi?” gerutunya.


Tadi pagi, Tini benar-benar kesal. Meski sudah bercanda dengan teman-temannya di sekolah tapi perasaan kesal dihatinya masih tak kunjung hilang. Maka saat tiba di rumah, Tini buru-buru masuk kamar dan mengunci diri di dalamnya. Begitu juga waktu kakek memanggilnya tadi, Tini tidak menyahut dan pura-pura tidur.
Sementara itu, di kebun belakang anak-anak sudah berkumpul. Di pekan terakhir setiap bulannya, kakek sengaja mengumpulkan anak-anak untuk mendengarkan dongengnya. Kebiasaan seperti itu sudah ada, jauh sebelum Tini datang ke tempat itu.
“Kek, hari ini mau mendongeng apa?” tanya Udin
“Terserah kalian! Kakek punya banyak dongeng kok,”
“Horee…,” seru anak- anak bersok sambil bertepuk tangan
“Gimana kakek saja, yang penting ceritanya bagus.” celutuk Reni.
“Baiklah, tapi kalian harus duduk tenang mendengarnya. Jika tidak, kakek tidak mau meneruskan ceritanya.”
“Siaap…,” seru anak-anak kompak.
Kemudian kakek Iskandar pun memulai ceritanya, “Suatu waktu, di sebuah negeri mengalami musim paceklik berkepanjangan. Putri sangat sedih melihat rakyatnya kelaparan. Lalu putri tersebut terus berdo’a agar masa paceklik itu segera berakhir.” tutur Kakek sembari menghela nafas.
“Sayang, Tuhan belum juga mengabulkan do’anya. Namun putri tak mau cepat menyerah, dia terus saja berdo’a putri hingga kelelahan dan akhirnya tertidur. Ternyata putri tak pernah bangun dari tidurnya. Rakyat sangat sedih mendengar berita kematian putri”
Sementara itu Dari dalam kamar, Tini ikut menyimak diam-diam. Meski telinganya sudah ditutup bantal namun suara kakek masih juga terdengar. Sebenarnya, Tini paling suka dongeng. Dulu, mimih sering mendongeng untuknya. Dia tak pernah menyangka kalau bakat mendongeng mimih miliki itu ternyata diwariskan dari kakek.
Tini merasa sangat menyesal. Kali ini dia merutuk dirinya sendiri. Kenapa tadi pagi dia harus marah-marah. Ujung-ujungnya, dia sendiri yang rugi, tidak bisa mendengarkan dongeng kakek dari dekat bersama teman-teman barunya. Coba kalau tidak begini, Tini pasti sudah berada diantara mereka dan duduk paling depan.
“Waah, kasihan putri itu ya!” celutuk Udin.
“Pst… jangan berisik! Dengar dulu, lanjutan ceritanya,” timpal Reni.
Kakek Iskandar diam, menunggu anak-anak tenang. Setelah itu, barulah dia mulai melanjutkan ceritanya, “Tak lama berselang, sejenis rumput yang tak biasa tumbuh di atas pusara sang putri. Hingga satu waktu, sepasang kakek nenek pencari kayu bakar menemukannya. Keindahan rumput itu, menarik perhatian keduanya. Maka mereka memutuskan untuk memelihara dan membawanya pulang.”
“Keduanya terus merawatnya dengan sabar dan tekun. lambat laun, rumput yang berwarna kehijauan itu mulai menguning. Tiap batangnya terdiri dari beberapa bulir yang makin lama semakin merunduk.”
“Kakek dan nenek itu begitu penasaran melihat bulir yang makin menggembung setiap hari. Lalu, mereka mulai mencicipinya lebih dulu. Ternyata isinya putih, kecil dan semu manis rasanya. Karena keras, si nenek memasaknya hingga matang. Ternyata rasanya lebih enak kalau matang.”
“Kemudian, keduanya segera memberitahukan rumput tersebut kepada para penduduk. Mereka pun berduyun duyun mengikuti saran keduanya. Sejak saat itu, penduduk negeri tak pernah kelaparan lagi. Mereka juga mengganggap kalo tumbuhan padi itu merupakan penjelmaan dari putri tadi.”
“Kek, tumbuhan itu masih ada disekitar kita?” sela Udin
“Tentu saja. Tumbuhan itu masih tumbuh subur hingga kini.”
“Jadi penasaran, tanaman apa, ya?” kata Udin
Kakek hanya tersenyum sambil membuka peci miliknya lalu mengenakannya kembali.
“Ayo, kalian tebak sendiri!” pancing kakek.
Anak-anak berlomba untuk berpikir, termasuk juga Reni. Dia mengedarkan pandangan ke sekeliling kebun, hingga matanya tertuju ke sisi kanan kebun, tempat dimana kakek mengandangkan semua ayam-ayamnya.
“Kecil… keras… berwarna putih! Ko seperti beras ya?” celutuk Reni
“Tepat!”
“Benarkah? Padahal Reni hanya mengira-ngira saja lho!” ucapnya bangga.
“Kek, boleh tanya nggak?”
Kakek mengangguk mengiyakan.
“Kenapa sih, adit suka dimarahin kalo makan gak dihabisin?”
Entah kenapa, pertanyaan Adit kali ini seperti yang menyentil hati Titi. Jantung Titi mulai berdegup tak teratur. Ada perasaan bersalah mulai mengalir di tubuhnya.
“Deg.. ko, pertanyaannya kayak yang nyindir aku sih?” bathinnya.
“Kalo makanannya gak dihabisin nanti putri tadi bakal menangis?” celutuk Udin.
“Bukan begitu, semua itu hanyalah cerita. Sebenarnya kisah tadi tak pernah ada. Tumbuhan padi telah Allah ciptakan, untuk memenuhi kebutuhan makan manusia.” Kakek menjelaskan.
“Lalu, kenapa kita tak boleh membuang-buang makanan?” tanya Adit lagi.
“Karena membuang-buang makanan itu adalah tindakan mubazir yang dilarang oleh agama.” jelas kakek lagi
Watini merasa menyesal, telah berburuk sangka pada kakek. Hanya berselang menit, Titi sudah berlari meninggalkan kamarnya dan buru-buru menghampiri kakek dengan mata yang masih basah.
“Kek, maafkan Tini, ya!” ucap Tini sambil memeluk kakek.
Kakek tersenyum lega, karena cucu kesayangannya sudah menyadari kekeliruannya. Sedangkan beberapa pasang mata yang ada di sana terheran-heran melihatnya. Kenapa dongengnya berakhir seperti ini??


Bandung, 7 Juni 2011

Rabu, 15 Juni 2011

Manfaat buah Kiwi

TRIBUNNEWS.COM - Hasil sebuah penelitian mendalam di bidang kesehatan yang baruwanita juga bisa dipicu dengan mengonsumsi buah-buahan, terutama buah mengandung vitamin C berkadar tinggi. menunjukkan, kehamilan pada seorang

Dengan demikian, kesuburan seorang ibu atau istri yang ditunjang dengan suami yang sehat ditambah dengan kebiasaan memakan buah-buahan yang mengandung vitamin C yang tinggi akan semakin membuka peluang terjadinya kehamilan yang pasti diidamkan atau didambakan satu pasangan suami-istri.

Dokter spesialis gizi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dokter Fiastuti Witjaksono MS, Sp. GK di Jakarta baru-baru ini memberi contoh bahwa mengkonsumi buah kiwi Zespri patut dijadikan pertimbangan bagi seorang wanita yang ingin segera hamil.

Fiastuti Witjaksono memberikan alasan vitamin C pada kiwi adalah dua kali lipat dari jeruk dan lima kali lebih banyak dari apel. Unsur Buah-buah yang mengandung vitamin C kaya akan asam folat yang bermanfaat bagi ibu yang ingin hamil dengan mudah. Asam Folat itu bermanfaat bagi ibu yang ingin hamil dan memiliki "glycaemic indeks" yang rendah sehingga aman bagi penderita diabetes.

Vitamin C itu dibutuhkan wanita di usia 19-30 tahun untuk batas normal 45 mg per hari, kehamilan membutuhkan 60 mg per hari dan menyusui sebanyak 85 miligram per hari. Vitamin merupakan suatu molekul yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Karena itu, peran vitamin C sangat besar dalam tubuh sebagai antioksidan dan kofaktor dalam pembentukan kolagen dan hormon.

Selain itu juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh untuk mencegah berbagai penyakit. Manusia harus menerima asupan makanan yang bergizi seperti daging, ayam, telur dan sayur-mayur serta didukung oleh buah-buahan yaitu buah kiwi, jeruk, dan apel, maka yang disebut empat sehat lima sempurna terpenuhi.

Buah-buahan bagi manusia merupakan kebutuhan primer karena tanpa buah maka asupan yang diterima tubuh kurang mendukung pertumbuhannya.

Senin, 23 Mei 2011

Kesempurnaan

Ketika kita merindui kesempurnaan
segala langkah akan ditempuh
untuk dapat menggapainya

Lalu, apa jadinya bila kesempurnaan itu
tak pernah hadir menyapa kita?

Apa perlu menyesal ataukah berputus asa?

Kenapa harus serba sempurna?
bila tak sanggup menuntaskannya

Kesempurnaan itu…
bukanlah akhir dari segalanya
Jalani saja, setiap detiknya
Nikmatilah segala prosesnya

Bukankah itu lebih berarti
daripada menuntut sesuatu
yang belum tentu bisa dinikmati

Andai engkau tahu,
Segala tindak prilaku kita
Selalu jauh dari kata sempurna
Karena kesempurnaan itu
hanyalah milik-Nya

Selasa, 12 April 2011

Memory Ramadhan

Ramadhan tahun lalu, takkan pernah aku lupakan sampai kapan pun.
Beberapa hari jelang Ramadhan, aku mencoba mengusik rahasia hati seseorang yang telah menjadi belahan jiwaku selama ini..

Sebenarnya sudah lama aku pertimbangkan keputusan itu. Rasanya tak percaya juga pada pilihanku sendiri. Kenapa harus memilih dia, orang sederhana yang kini berada jauh disana. kenapa harus sekarang? kenapa bukan dari dulu, saat dia masih ada di sisiku.

Tepat sebelum ramadhan, aku mengumpulkan segala kekuatan akan sebuah keputusan yg sangatlah penting. Akh, sulit rasanya mengatakan semua ini padanya. Sejak dulu, tak ada hal yang dapat aku sembunyikan darinya, bukankah dia sudah paham betul diriku luar dan dalam.

Aku tepis semua ego dan rasa malu, ku kumpulkan segenap kemampuan yg aku miliki. Yang ada dikepalaku hanya ada dua kata kunci, "bahagia" atau kecewa.
Sebulan penuh aku terus berdo'a agar harapan itu menjadi kenyataan. Aku terus menyiapkan hati seandainya pilihan terburuk menyapaku..

Jelang lebaran, tak ada secuil kabarpun darinya. Bahkan smsku pun tak dibalasnya. Sungguh, kepalaku dipenuhi tanya.. Ada apa dengan dia sebenarnya.

Pagi itu, sebuah sms masuk darinya. Sebuah sms yang mengabarkan pesta pernikahannya yang akan digelar seminggu kemudian. Entah bagaimana aku bersikap, apa harus tersenyum bahagia ataukah harus berurai air mata. Aku hanya bisa diam.

Selasa, 29 Maret 2011

The Koster part 2

"Kau harus tahu, kalau hidupmu bukan untuk dirimu sendiri..."

Aku memang seorang perempuan dan belum menikah. Meski demikian, aku bisa merasakan bagaimana beratnya perjuangan seorang ibu. Lima belas tahun, bukanlah waktu yang sebentar. Selama itu pula, aku harus mengecek kembali perasaanku yang sebenarnya. Benar-benar tulus, ataukah hanya terpaksa?
Kalau boleh jujur, aku tidak ingin berada dalam posisi ini. Membesarkan seorang anak lelaki yang usianya hampir menginjak remaja. Biarpun kedua orang tuanya masih ada tapi seolah dia tidak punya siapa-siapa. Terlalu kejam rasanya bila aku menyebutnya, seperti seorang anak yang terbuang. Tapi, itulah kenyataannya. 
Sungguh aku tak punya pengalaman sedikitpun dalam hal pengasuhan anak. Namum, ketika semua ini terjadi dihadapanku, bagaimana aku bisa tinggal diam dan tidak peduli? Tentu saja, aku tak bisa mengandalkan ayah dan ibuku yang telah renta. Mau tak mau, aku ikut  sibuk mendidik serta berusaha mencukupi segala kebutuhannya.
Di satu sisi, aku memang sadar kalau semua ini adalah salah satu episode kehidupan yang harus kujalani. Tapi aku hanya manusia biasa, aku ingin mewujudkan impian dan masa depanku sendiri. Bahkan, aku sering mempertanyakan keberadaan orang tuanya, dimana letak tanggung jawab mereka?
Bukankah anak itu masih darah daging mereka, tapi kenapa tidak ada rasa peduli sedikitpun. Sementara itu, aku harus mengorbankan segala-galanya, mulai dari harta, tenaga  serta masa muda demi anak itu. Semua sirna demi suatu hal yang seharusnya tak perlu aku perjuangkan.
Setelah sekian lama aku berjuang, bukanlah titik terang yang aku temui. Melainkan batu cadas yang bukan hanya membuatku terbentur. Bahkan nyaris terpental. Anak itu putus sekolah. Bukan aku tidak kasihan padanya. Dengan penghasilanku yang seadanya, rasanya tak cukup membagi antara kebutuhan hidup serta biaya sekolahnya. Ampunkan aku, Tuhanku...
Biar demikian, aku terus berusaha memompa semangatnya. Meski putus sekolah, kuharap dia tidak minder apalagi sampai putus asa. Sedapat mungkin, aku menekankan padanya agar dia memiliki kemampuan yang lebih daripada orang lain yang bersekolah.
Jaman sekarang, ijazah tak bisa menjamin seseorang untuk maju. Namun keahlian dan kerja keraslah yang bisa membuatnya bertahan. Meski tidak bersekolah, aku tetap mengingatkan kalau budi pekerti yang utama. Aku selalu menyarankan agar dia bisa bersikap santun pada siapa saja. Bukankah prilaku santun tak pernah diajarkan di sekolah ??
Akan tetapi, belakangan ini aku sering termenung sendiri. Apa yang akan terjadi pada diriku ini dua atau tiga tahun mendatang? Bagaimana bila saat itu aku masih tetap sendiri? Ah, semoga saja ketakutanku ini tidak pernah terbukti. Hanya satu hal yang menguatkanku, bahwa tak ada hal yang sia-sia dalam pandangan- NYA. Semoga semua ini menjadi amal shaleh yang akan menolongku di akhirat kelak... Semoga...
Aku sadar, biarpun selama ini dia berada dalam pengasuhanku. Tapi, dia bukan darah dagingku. Sehingga aku tak bisa memaksanya untuk tetap berada di sampingku. Cepat atau lambat, dia pasti akan kembali kepada orang tuanya. Meski semua itu pastinya akan sangat menyakitkan untukku. Sungguh, aku tak pernah meminta apapun darinya. Aku hanya ingin dia menjadi orang baik yang berguna...

Bandung, 12012012

Senin, 21 Maret 2011

Cara Sehat Menangkal Lapar

VIVAnews - Rasa lapar bisa saja muncul bukan karena perut dalam keadaan kosong, tetapi juga karena fluktuasi hormon. Pilihan makanan sangat penting untuk mengurangi munculnya rasa lapar akibat hormon, terutama bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Cobalah untuk menangkal rasa lapar dengan cara yang sehat. Anda bisa mengikuti enam cara mudah berikut yang dilansir dari Women's Health.
1. Ikan

Daripada memilih daging merah atau ayam sebagai lauk di menu utama, lebih baik pilih ikan. Menurut dr. Susanna, ahli gizi asal Autralia, indeks kepuasaan memakan ikan lebih tinggi dibandingkan daging dan ayam.
2. Jus buah tak disaring

Hindari mengonsumsi jus buah dalam kemasan. Lebih baik Anda buat jus sendiri yang tidak disaring. Buah yang sudah hancur karena diblender banyak mengandung serat yang akan menimbulkan rasa kenyang saat Anda meminumnya.
3. Tutup hidung

Saat mencium aroma donat, roti atau muffin yang baru saja matang, memang hasrat makan bisa meningkat. Untuk menghindarinya, tutup saja hidung Anda. Cara ini bisa menginduksi sekresi insulin yang membuat Anda berpikir kalau Anda lapar.
4. Konsumsi wortel mentah

Wortel merupakan sayuran yang juga enak dinikmati dalam keadaan mentah. Menurut penelitian tim dari Irlandia, mengonsumsi wortel dalam keadaan mentah bisa membuat Anda lebih kenyang.
5. Konsumsi vitamin

Pastikan nutrisi tubuh terpenuhi dengan baik. Jika Anda merasa ragu, konsumsi saja vitamin. Itu karena jika tubuh merasa kekurangan nutrisi, hasrat makan akan meningkat. Sehingga, Anda akan merasa lapar dan makan lebih banyak.
6. Makan di tempat yang terangPastikan lampu di ruangan makan dalam keadaan terang. Menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Illinois, Amerika Serikat, tempat yang temaram memicu seseorang makan berlebihan.

Minggu, 20 Maret 2011

Warna Mencerminkan Keperibadian

Tahukah Anda bahwa warna baju bisa mencerminkan kepribadian, atau mewakili perasaan pada saat tertentu. Karena itu, pilihlah warna baju yang tepat pada saat Anda berbelanja pakaian. Jangan sampai, warnanya justru akan menghilangkan mood Anda. Namun, beberapa warna di bawah ini dipercaya bisa mengungkap karakter dan kepribadian Anda.

Oranye.
Perpaduan antara warna kuning dan merah ini identik dengan karakter orang yang menyukai tantangan dan senang menjadi pusat perhatian. Apalagi jika dipadankan dengan aksesori yang menarik. Warna cerahnya juga bisa membangkitkan mood Anda.

Merah. Adalah cerminan orang yang tangguh dan mandiri. Selain mewakili keberanian dan kemandirian, merah juga sering diidentikan sebagai warna yang seksi dan menggoda. Perpaduan antara warna kuning dan merah ini identik dengan karakter orang yang menyukai tantangan dan senang menjadi pusat perhatian. Apalagi jika dipadankan dengan aksesori yang menarik. Warna cerahnya juga bisa membangkitkan mood Anda.

Hitam. Ini adalah warna paling gelap dari pakaian wanita. Cocok digunakan bagi Anda yang cenderung ingin tampil ‘aman’ dalam berpenampilan. Karakter misterius biasanya terpancar pada penyuka warna hitam. Namun, selain warna netral, hitam juga sering dipakai untuk mewakili kesan seksi dan elegan.

Putih. Warna satu ini identik dengan suci dan bersih. Putih juga termasuk warna paling aman selain hitam, karena bisa dipadu dengan segala warna. Bila Anda tipikal orang yang penuh pertimbangan, tanpa sadar, pasti Anda akan menyimpan banyak baju putih di lemari Anda.

Hijau. Merupakan warna yang segar dipandang mata karena senada dengan warna alam dan semua yang berbau natural. Penggemar warna ini pasti menyukai hal-hal yang berhubungan dengan alam dan kedamaian.

Kuning. Warna cerah pada baju ini melambangkan kecerdasan dan intelektual seseorang. Kuning juga sering identik dengan kebebasan. Penyuka warna ini biasanya memiliki pribadi yang optimis, tangguh dan tahan banting.

Biru. Mewakili keteduhan dan kenyamanan. Penyuka baju warna biru biasanya sangat menyukai ketenangan. Bila ingin merasa nyaman dan tampil sangat percaya diri, warna biru bisa menjadi pilihan Anda saat berbelanja pakaian di butik atau mall.

Pink. Adalah simbol dari cheerful, girly dan feminin. Jika Anda memakai gaun warna pink, akan mengesankan kelembutan dan mewakili perasaan jatuh cinta yang berbunga-bunga. Tak ada salahnya Anda memakai balutan busana pink lembut saat berkencan atau makan malam dengan si dia.

Sumber: Vivanews



Kamis, 17 Maret 2011

My Birthday

Tanpa terasa, sudah hampir tiga dekade diriku mengembara di dunia ini.. Biarpun jatah usiaku berkurang satu tapi syukur Alhamdulillah Allah masih memberi kesempatan agar aku bisa mempersembahkan karya terbaik, setidaknya kehadiranku masih memiliki arti dan bermanfaat untuk orang-orang disekitarku..

Tadi malam, udah make a wish.. Mmm, apa ya! Aku hanya punya satu tanya untuk Rabbku.. "apa aku bisa menikah tahun ini??
Mungkin orang lain menganggap hal ini adalah pertanyaan bodoh.. tapi berbagai pertimbangan menuntutku untuk menjadikan hal seperti ini menjadi sesuatu yang mendesak..

Belajar dari pengalaman temen2 sebaya yang udah nikah, akhirnya mereka menikah dengan orang yang terakhir dekat dengannya. lalu aku? ketika tahun lalu, hari-hari yang kulalui banyak menuai air mata dan hingga detik ini tak seorang tersisa dalam hatiku, tak terkecuali kelinci kesayanganku harus menghembuskan nafas terakhirnya tanpa aku ketahui..

Saat ini... siapa yang dekat denganku? rasanya tak ada... lalu bagaimana aku bisa berupaya menggenapkan setengah dien, selain hanya mengharap keajaiban dari Sang Pemilik Hidup

Beberapa hari ini suasana hatiku sering terasa tak mementu. Tiba-tiba aku merindukan orang-orang yang pernah menghiasi hari-hariku dimasa lalu, rindu pada seseorang yang selalu pertama bagiku, orang yang pertama kusebut saat memoriku sempat terganggu... Bukan ibu, bukan ayah apalagi teman-temanku. Tak tahukah kau? Ataukah kau sanggup merasakannya disana? karena Engkaulah orang yang akan selalu aku kenali bagaimana pun caranya...

Kenapa dulu bisa tak begitu peduli padamu, meski kau bersikukuh memilihku. Meskipun sebenarnya, perasaanku jauh lebih dalam darimu. Entahlah, aku tetap merasa kalau jalan hidup kita memang berbeda dan tak mungkin bisa disatukan. Meski sesal ini akan terus berlangsung berkepanjangan, menemani sisa usiaku.

Tak ada yang bisa kulakukan dengan keputusanmu. Toh, semua itu telah terjadi, aku bisa apa? Kecewa... tentu saja ada. Namun, yang membuatku paling kecewa adalah kenapa kau sanggup melukai hati ibundamu sendiri, kenapa...?? Apa tak ada pilihan lain untukmu, selain diya??

Entah.. entah kenapa, aku begitu merindukannya menjelang hari Ulang Tahunku kali ini, beberapa siluet kenangan masa lalu bersamanya bermunculan satu persatu, sepertinya apa yang telah kulalui selama ini bisa diringkas dalam sebuah video yang berdurasi beberapa menit saja.

Ya Rabb, kenapa bisa-bisanya aku merindukan dia setelah belasan tahun aku tak pernah lagi mengingatnya.. aku harap dia baik-baik saja... semoga...

Senin, 07 Maret 2011

Keajaiban Srikaya

VIVAnews – Srikaya menyimpan sejuta khasiat kesehatan. Buah yang juga disebut sebagai custard apel atau sugar apple oleh pelaut Inggris ini, salah satunya bermanfaat untuk kecantikan.

Srikaya mengandung antioksidan, seperti vitamin C, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Kalium tinggi dan magnesium yang terkandung dalam buah ini juga bisa melindungi Anda dari serangan penyakit jantung, seperti dikutip dari laman Times of India.

Jika ingin mempercantik kulit secara alami, konsumsilah srikaya secara rutin. Buah ini mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kulit, kesehatan rambut, serta meningkatkan fungsi mata.

Tidak hanya itu, buah yang biasa dijadikan selai dalam roti ini ternyata juga berkhasiat untuk mengontrol tekanan darah dan membantu menormalkan fungsi pencernaan, menyembuhkan sembelit, dan mengobati diare serta disentri.

Itu sebabnya, sangat penting untuk menyertakan buah ini dalam diet harian Anda. Buah ini mengandung magnesium yang tinggi, mampu menyeimbangkan air dalam tubuh, membantu menghilangkan asam dari sendi dan mengurangi gejala rematik serta radang sendi.

Bila sering mengalami kelelahan yang berlebihan, Anda bisa mengonsumsi srikaya. Sebab, kalium yang terkandung di dalamnya dapat membantu melawan kelemahan otot.

Buah ini juga bermanfaat untuk orang yang menderita anemia, karena buah ini tinggi kalori. Dan jika Anda ingin menambah berat badan, tak ada salahnya mengonsumsi srikaya secara rutin. Srikaya terkenal dengan kandungan gula alami, untuk itu baik jika buah ini dijadikan camilan atau hidangan penutup Anda.

Selasa, 18 Januari 2011

Cara membentuk pola Makan Sehat

Memiliki fisik yang sehat adalah keinginan semua orang. Banyak cara yang dilakukan untuk tetap sehat. Salah satunya dengan mempunyai kebiasaan untuk makan makanan sehat. Seperti yang dikutip dari sheknows, terdapat 3 aturan bagaimana membentuk pola makan sehat diantaranya:
1. Tidak tergoda dengan makanan fast food
2. Selalu memakan makanan yang fresh dan hindari makanan instant
3. Makan tepat waktu dan sesuai dengan porsi

Untuk menyempurnakan pembentukan pola makan sehat, inilah 5 makanan yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan Anda:

1. Daging merah
Hasil riset dari Harvard university mengatakan resiko peningkatan penyakit jantung hampir 40% dan peningkatan penyakit diabetes yang hampir 20% disebabkan oleh konsumsi daging merah yang berlebihan. Jadi kurangi konsumsi sosis, burger dan sandwich yang menggunakan daging merah dari sekarang untuk menghindari penyakit yang tidak diinginkan.

2. Salad dengan dressing sauce
Walaupun salad sering dianggap makanan yang menyehatkan, tetapi bila Anda konsumsi salad dengan campuran daging merah atau dressing sauce akan tetap menjadi makanan yang tidak menyehatkan. Konsumsi salad yang benar adalah hanya dengan campuran sayuran segar. Bila rajin memakan salad segar, maka tubuh dan jantung Anda akan tetap sehat.

3. Sayuran yang sudah terpotong
Untuk menghindari repot, Anda sering memilih sayuran yang sudah terpotong. Tahukah Anda, bahwa sayuran potong telah hilang kadar gizi dan mengalami perubahan rasa. Lebih baik Anda membeli sayuran utuh dan memotongnya sendiri di rumah, setelah itu bisa langsung Anda di masak.

4. Suplemen
Suplemen bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Perlu diingat, diet yang baik adalah bukan dari suplemen melain bila Anda konsumsi semua vitamin yang terdapat pada makanan. Suplemen sering dikonsumsi untuk membantu program diet Anda. Tetapi beberapa studi menunjukan bahwa mendapatkan nutrisi dari makanan lebih menyehatkan daripada dari suplement yang dapat menyebabkan penyakit kronis.

5. Minuman bersoda
Soda adalah minuman yang popular. Sekarang ini semua orang hampir menyukai minuman bersoda. Meski rasanya enak, tetapi Anda harus berhati-hati bila terlalu banyak meminumnya. Mengonsumsi minuman bersoda dalam jangka waktu panjang dapat berakibat buruk bagi kesehatan seperti resiko penyakit diabetes dan penyakit jantung.